FORMULASI KERUPUK KENTANG GRANOLA (Solanum tuberosum L.) SEBAGAI MAKANAN KULINER KHAS TENGGER JAWA TIMUR
Kuliner khas memiliki peranan yang penting dalam menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Potensi komoditas unggulan kawasan Bromo yang baik dikembangkan sebagai kuliner adalah sayuran kentang. Kentang memiliki kandungan pati yang tinggi sehingga berpotensi untuk diolah menjadi keru...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Pangan dan Agroindustri (Online) 2019-12, Vol.7 (3), p.37-48 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Kuliner khas memiliki peranan yang penting dalam menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Potensi komoditas unggulan kawasan Bromo yang baik dikembangkan sebagai kuliner adalah sayuran kentang. Kentang memiliki kandungan pati yang tinggi sehingga berpotensi untuk diolah menjadi kerupuk kentang, dan diharapkan berpotensi menjadi salah satu oleh-oleh khas Tengger. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetauhi pengaruh proporsi penambahan tepung tapioka terhadap kualitas fisik kerupuk yang optimal dan mengetauhi tingkat kesukaan kerupuk kentang. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan linear programming sebagai penentuan komposisi ke-3 formulasi. Rancangan formulasi kerupuk kentang dibuat dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan penelitian ini kerupuk kentang yang dapat diterima secara organoleptik oleh panelis adalah formulasi ke-3 (kentang 65% : tapioka 30% : 5% bahan tambahan). Hasil analisis kadar air kerupuk kentang sebesar 4.66%, daya patah sebesar 14.90 N dan daya kembang sebesar 83.2%. Biaya pokok pembuatan kerupuk kentang formulasi ke-3 (tiga) sebesar Rp. 2.819,60 per 100 gram. |
---|---|
ISSN: | 2685-2861 2354-7936 2685-2861 |
DOI: | 10.21776/ub.jpa.2019.007.03.5 |