SOSIOEKONOMI, PENGETAHUAN PENYAKIT DIARE DAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI DIARE PADA IBU BALITA DI YOGYAKARTA

Prevalensi diare di Indonesia tertinggi terdeteksi pada anak balita. Terdapat hubungan bermakna faktor ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita. Terdapat hubungan bermakna tingkat pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi diare akut. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ter...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:JIIS (Jurnal Ilmiah Ibnu Sina) (Banjarmasin) 2021-10, Vol.6 (2)
Hauptverfasser: Faridah Baroroh, Ana Hidayati, Siti Nurbayanti, Intan Tin Sari, Atikah Zain, Redy Redy, Siwi Retnaning Dyahayu
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Prevalensi diare di Indonesia tertinggi terdeteksi pada anak balita. Terdapat hubungan bermakna faktor ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita. Terdapat hubungan bermakna tingkat pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi diare akut. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan sosioekonomi dan pengetahuan penyakit diare terhadap pengetahuan swamedikasi diare. Metode penelitian cross sectional dengan subyek penelitian 504 ibu balita di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Data dikumpulkan dengan daftar pertanyaan yang tervalidasi, yaitu data sosioekonomi (pendidikan, pekerjaan, pendapatan), pengetahuan penyakit diare dan pengetahuan swamedikasi diare. Dilanjutkan edukasi dan post test menggunakan daftar pertanyaan yang sama. Analisis data secara analitik untuk mengetahui hubungan sosioekonomi terhadap pengetahuan penyakit diare dan pengetahuan swamedikasi diare. Hasil penelitian menunjukkan sosioekonomi (pendidikan menengah-tinggi 76%, tidak bekerja 71%, 62% pendapatan rendah). Terdapat hubungan signifikan (p0,005) status pekerjaan dan pendapatan dengan tingkat pengetahuan penyakit diare dan swamedikasi diare. Ada hubungan signifikan (p
ISSN:2502-647X
2503-1902
DOI:10.36387/jiis.v6i2.715