Pengalaman Penerimaan Anak terhadap Pernikahan Poligami Orangtua
Di tengah banyaknya data yang menunjukkan dampak-dampak negatif pernikahan poligami yang dirasakan oleh anak, fakta menunjukkan jika tidak keseluruhan anak dari keluarga poligami mengalami imbas tersebut. Salah satu sudut topik yang meningkatkan minat peneliti untuk menguak tahapan proses penerimaan...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (Online) Psikologi Dan Kesehatan (Online), 2023-12, Vol.4 (3), p.239-250 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Di tengah banyaknya data yang menunjukkan dampak-dampak negatif pernikahan poligami yang dirasakan oleh anak, fakta menunjukkan jika tidak keseluruhan anak dari keluarga poligami mengalami imbas tersebut. Salah satu sudut topik yang meningkatkan minat peneliti untuk menguak tahapan proses penerimaan anak terhadap pernikahan poligami. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif melalui pendekatan studi fenomenologi. Pendekatan yang dipergunakan dibarengi oleh metode deskriptif yang menekan pada mekanisme pendeskripsian pengalaman hingga mencapai inti esensial dari pengalamannya sendiri. Subjek dari penelitian ini adalah dewasa awal dengan usia 18 hingga 25 tahun dan anak dari istri pertama pernikahan poligami yang mendapatkan informasi pernikahan poligami orangtuanya semasa remaja. Kredibilitas penelitian diupayakan dengan member check. Hasil penelitian menyatakan bahwa untuk menggapai apenerimaan perinkahan poligami orangtuanya, anak akan melewati sejumlah tahapan yaitu kecemasan, kemarahan, pemaknaan, dan penerimaan. Pengalaman penerimaan tiap-tiap partisipan atas poligami orangtua mereka, cenderung mengindikasikan tahapan yang serupa, namun dengan dinamika yang berbeda. |
---|---|
ISSN: | 2721-5393 2721-5385 |
DOI: | 10.51849/j-p3k.v4i3.214 |