Perbandingan Efektivitas Daun Bandotan Dengan Lidah Buaya Dalam Perbaikan Luka Sayat Pada Tikus Wistar

Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas perbaikan luka sayat menggunakan ekstrak daun bandotan dan lidah buaya. Metode: Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih dengan BB 150-200g yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok yang diberi salep Burnazin, kelompok kontrol negatif, kelompok perlakua...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Majalah kedokteran Andalas 2023-02, Vol.46 (1), p.120-129
1. Verfasser: Oliviti Natali
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas perbaikan luka sayat menggunakan ekstrak daun bandotan dan lidah buaya. Metode: Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih dengan BB 150-200g yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok yang diberi salep Burnazin, kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan ekstrak bandotan 10%, dan kelompok perlakuan ekstrak lidah buaya 10%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan True Experimental dengan Randomized Post-test only Control Group Design, dengan cara memberikan ekstrak daun bandotan dan lidah buaya konsentrasi 10% ke tikus yang telah diberi luka sayat. Hasil: Hasil uji statistik penyembuhan luka sayat pada kelompok ekstrak bandotan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara tikus 1 dan 3 (p=0,014), tikus 1 dan 4 (p=0,010), tikus 2 dan 3 (p=0,006), tikus 2 dan 4 (p=0,004), dan tikus 2 dan 5 (p=0,027) sedangkan pada kelompok lidah buaya tidak ditemukan perbedaan yang signifikan. Terdapat perbedaan efektivitas antara ekstrak daun bandotan dengan ekstrak lidah buaya terhadap penyembuhan luka sayat. Kesimpulan: Ekstrak lidah buaya memiliki aktivitas penyembuhan luka yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak daun bandotan.
ISSN:0126-2092
2442-5230
DOI:10.25077/mka.v46.i1.p120-129.2023