Hubungan Budaya antara Kesultanan Samudra Pasai dan Kesultanan Brunei Darussalam dilihat dari Data Arkeologi

Kerajaan samudra Pasai dahulu terletak antara Sungai Jamu Air  (Krueng Jambu Aye)dengan sungai ber Pasai (Krueng pasai) di Aceh Utara tra dekat pantai Lho'Seumawe(Kusmiati, dal 198o: 477). Namun beberapa pakar menyebutkan lokasi kerajaan SamudraPasai tersebut pada tempat lain yang berbeda (Amba...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Buletin Al-Turas 2018-01, Vol.1 (1), p.5-12
Hauptverfasser: Ambary, Hasan Muarif, Sodrie, Achmad Cholid
Format: Artikel
Sprache:ara ; eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Kerajaan samudra Pasai dahulu terletak antara Sungai Jamu Air  (Krueng Jambu Aye)dengan sungai ber Pasai (Krueng pasai) di Aceh Utara tra dekat pantai Lho'Seumawe(Kusmiati, dal 198o: 477). Namun beberapa pakar menyebutkan lokasi kerajaan SamudraPasai tersebut pada tempat lain yang berbeda (Ambary, 1982: 120), mak antara lainbahwa Hill (1960: 12) kaw mengajukan teori bahwa kerajaan Samudra Pasai yang pertama di hulu Kec Sungai Peusangan (sekarang terletak data di pedalaman Gayo). Alasan Hill. Sun karena Sungai Peusangan pada masa tersebut merupakan jalur perdagangan yang penting.Berita tertua tentang Samudra dan Pasai diperoleh dari catatan tahun 1288, yang menyatakan bahwa Lan terse wu Li (Lamuri) dan Sawen-ta-la raja. (Samudra), bersama-sama mengirimkan utusan ke negeri Cina Sebelumnya sumber Cina abad XII Mmenyebutkan bahwa lada merupakan serta salah satu komoditas utama dari Samudra Pasai dan Pidie (Roelofsc. 1962: 19) di mana keduanya sudah dikenal sebagai pelabuhsamudra.
ISSN:0853-1692
2579-5848
DOI:10.15408/bat.v1i1.6767