Eskalasi Literasi Keuangan Dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga Sebagai Upaya Minimalisasi Digital Fraud

Literasi keuangan menjadi salah satu aspek penting dalam upaya pengelolaan keuangan keluarga. Indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 49,5% pada tahun 2022 menurut OJK (Annur, 2022). Meskipun mengalami peningkatan, pengembangan softskill mengenai pengelolaan keuangan dalam keluarga masih perlu d...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Perduli 2024-04, Vol.5 (1), p.25-31
1. Verfasser: Della Ayu Zonna Lia
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Literasi keuangan menjadi salah satu aspek penting dalam upaya pengelolaan keuangan keluarga. Indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 49,5% pada tahun 2022 menurut OJK (Annur, 2022). Meskipun mengalami peningkatan, pengembangan softskill mengenai pengelolaan keuangan dalam keluarga masih perlu dilakukan guna efisiensi manajemen keuangan (Sukirman et al., 2019). Selain pengelolaan keuangan keluarga, literasi keuangan juga memiliki kaitan erat dengan pencegahan cybercrime atau digital fraud yang ada di masyarakat. Kejahatan berupa sim swap, OTP fraud, dan phishing menjadi salah satu kejahatan yang marak di Q1 tahun 2023 (Kristiani, 2023). Melalui kondisi tersebut, pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengedukasi ibu rumah tangga di Desa Bumiaji Kota Batu agar lebih memiliki kemampuan mengelola keuangan keluarga secara efektif terutama dalam upaya minimalisir digital fraud. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan dilaksanakan di Balai Desa Bumiaji secara interaktif. Sehingga, peserta mampu memahami materi, melakukan diskusi dan mendapatkan jawaban atas permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan keluarga.
ISSN:2962-2174
2962-2174
DOI:10.21009/perduli.v5i1.38877