SISTEM SINKRONISASI DAN MONITORING LALU LINTAS KOMODITAS PERTANIAN UNTUK MENGURANGI KESALAHAN INFORMASI
Dalam rangka pencegahan masuk, tersebar dan keluarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) balai karantina memegang peranan penting. Mekanisme tersebut harus dilakukan dengan melakukan monitoring lalulintas komunitas seteliti mungkin agar tidak terj...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | JSiI (Jurnal Sistem Informasi) 2022-03, Vol.9 (1), p.53-61 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Dalam rangka pencegahan masuk, tersebar dan keluarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) balai karantina memegang peranan penting. Mekanisme tersebut harus dilakukan dengan melakukan monitoring lalulintas komunitas seteliti mungkin agar tidak terjadi permasalahan di pelaksana pertanian, yakni para petani. Kecepatan proses monitoring dan pengawasan diperlukan suatu sistem terkomputerisasi yang dapat mensinergikan data-data untuk menjadi informasi yang akurat kepada badan pengawasan. Data observasi yang dilakukan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate (BARANTAN) digunakan sebagai obyek simulasi sistem monitoring dan sinkronisasi data pengawasan lalulintas komuditas. Dari hasil pengumpulan data, dalam pelaksanaanya terdapat beberapa permasalahan yang dimana dalam kegiatan monitoring data lalu lintas komoditas sering terjadi crash dan duplikasi data lalu lintas pertanian yang menimbulkan ketidak akurasian data dalam kegiatan lalu lintas komoditas pertanian. Selain itu, penerapan sistem rekapitulasi manual dengan excel menyebabkan lambatnya proses pemenuhan permintaan data lalu lintas pertanian, dimana data tersebut digunakan sebagai bahan kajian bagi beberapa instansi pemerintahan. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukanlah proses perancangan dan pembangunan aplikasi lalu lintas komoditas pertanian untuk mengatasi permasalahan yang ada. Untuk mengurasi kesalahan informasi proses sinkronisasi dilakukan dengan sistem yang terintegrasi yang harus dibangun menggunakan aplikasi berbasis komputer. Sistem yang dibangun berorientasi pada integrasi data transaksi aplikasi utama dengan sistem informasi monitoring. Sistem informasi dibangun dalam visualisasi daskboard yang memudahkan dalam pemantauan dan pengawasan. Informasi yang dihasilkan terkait dengan kegiatan monitoring data melalui grafik data lalu lintas pertanian dan mempercepat kegiatan rekapitulasi data pergerakan lalu lintas pertanian yang ada dalam lingkup kerja balai pengawasan dan karantina.
Kata kunci: monitoring, integrasi, karantina, dashboard. |
---|---|
ISSN: | 2406-7768 2581-2181 |
DOI: | 10.30656/jsii.v9i1.4155 |