Pengembangan Standard Operating Procedure (SOP) Pembuatan Coffee Bun Berbasis SKKNI pada Teaching Factory APHP SMKN 2 Cilaku Cianjur

Pengembangan Standard Operating Procedure (SOP) pembuatan coffee bun perlu dilaksanakan karena diperlukannya panduan pelaksanaan produksi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan teaching factory di SMKN 2 Cilaku Cianjur. Pelaksanaan teaching factory masih menggunakan lembar kerja yang belum memiliki ri...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan 2025-07, Vol.18 (2), p.207-224
Hauptverfasser: Sofiana, Alifah Rosya, Handayani, Sri, Azizah, Dewi Nur
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pengembangan Standard Operating Procedure (SOP) pembuatan coffee bun perlu dilaksanakan karena diperlukannya panduan pelaksanaan produksi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan teaching factory di SMKN 2 Cilaku Cianjur. Pelaksanaan teaching factory masih menggunakan lembar kerja yang belum memiliki rincian bahan dan langkah kerja yang lengkap sehingga dokumen SOP diharapkan mampu untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pelaksanaan teaching factory. Tujuan penelitian ini yaitu, mengetahui kelayakan dokumen SOP yang dikembangkan, mengetahui kemampuan membuat coffee bun dan sikap kerja peserta didik, serta mengetahui mutu coffee bun yang dihasilkan. Pelaksanaan penerapan SOP dalam penelitian ini menggunakan model quasi experimental-non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan SOP dinyatakan "layak" oleh ahli bahasa dan "sangat layak" oleh ahli media, ahli materi, dan ahli teaching factory. Hasil kemampuan membuat coffee bun pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mendapatkan kategori "sangat baik", sedangkan hasil penilaian sikap kerja kelompok kontrol mendapatkan kategori "baik" dan kelompok eksperimen mendapat kategori "sangat baik". Produk coffee bun yang dihasilkan oleh kelompok eksperimen memiliki karakteristik organoleptik yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol berdasarkan hasil penilaian organoleptik oleh observer.
ISSN:1979-0031
2598-6430
DOI:10.20961/jiptek.v18i2.92701