Strategi Penghidupan Rumahtangga Peternak Sapi Perah di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Pra dan Pasca Erupsi Merapi 2010

Ternak sapi perah menjadi usaha andalan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga. Erupsi Merapi tahun 2010 telah menyebabkan perekonomian peternak sapi perah terhenti proses produksinya karena mayoritas hewan ternak mati terkena luncuran awan panas. Oleh karenanya, diperlukan strategi penghidupan...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Majalah Geografi Indonesia 2016-11, Vol.27 (2), p.104-117
1. Verfasser: Eva Alviawati
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Ternak sapi perah menjadi usaha andalan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga. Erupsi Merapi tahun 2010 telah menyebabkan perekonomian peternak sapi perah terhenti proses produksinya karena mayoritas hewan ternak mati terkena luncuran awan panas. Oleh karenanya, diperlukan strategi penghidupan untuk memulihkan perekonomian dan penghidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode snowball sampling dan indepth interview yang dilakukan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat topologi dominan diterapkan di Desa Kepuharjo yaitu strategi survival dan konsolidasi yang berbasis peternakan. Kegiatan survival dan akumulasi pada pra dan pasca erupsi mengalami perubahan pada tahapan pemanfaatan lahan, air, dan hijauan makan ternak (HMT). Perubahan tersebut dipengaruhi oleh faktor pendapatan, pengeluaran, aset, lapangan pekerjaan, sumberdaya, dan usia kerja.
ISSN:0215-1790
2540-945X
DOI:10.22146/mgi.15919