Konsep Kesetaraan Gender Dalam Islam

Buku karya Faqihuddin Abdul Kodir ini memperkenalkan sebuah metode yang dinamakan qirāah mubādalah, untuk menafsirkan kembali teks-teks primer Islam. Qirā’ah mubādalah adalah sebuah pembacaan dengan prinsip kesalingan antara laki-laki dan perempuan. Bagaimana antara laki-laki dan perempuan dapat hid...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies 2019-06, Vol.15 (1), p.129-134
1. Verfasser: Anggoro, Taufan
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Buku karya Faqihuddin Abdul Kodir ini memperkenalkan sebuah metode yang dinamakan qirāah mubādalah, untuk menafsirkan kembali teks-teks primer Islam. Qirā’ah mubādalah adalah sebuah pembacaan dengan prinsip kesalingan antara laki-laki dan perempuan. Bagaimana antara laki-laki dan perempuan dapat hidup secara adil berasaskan kemaslahatan kedua belah pihak. Tidak hanya memperkenalkan konsep mubadalah, buku karya Faqihuddin ini juga mengidentifikasi isu-isu yang berkembang seputar relasi laki-laki dan perempuan. Beberapa topik permasalahan yang dibahas dalam bukunya ini antara lain seputar pernikahan, poligami,waris, seks, dan beberapa topik lainnya yang berkutat pada relasi laki-laki dan perempuan. Buku Qira’ah Mubadalah karya Faqihuddin ini mampu menyuarakan keadilan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan secara softly, sehingga lebih banyak diterima dan banyak mendapat sambutan positif dari masyarakat luas.
ISSN:2599-0551
2599-0586
DOI:10.18196/AIIJIS.2019.0098.129-134