POTENSI DARI EKSTRAK DAN FRAKSI KULIT BUAH MUNDAR (Garcinia forbesii) SEBAGAI TABIR SURYA BERDASARKAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF)
Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti hilangnya elastisitas kulit, kerutan, kendur, dan menyebabkan kanker kulit. Kalimantan Selatan sebagai daerah lahan basah terdiri atas lebih dari 4.000 spesies tumbuhan obat. Tumbuhan mundar (Garcinia forbesii) merupakan salah satu tumbuhan yang tum...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | JIIS (Jurnal Ilmiah Ibnu Sina) (Banjarmasin) 2021-10, Vol.6 (2) |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti hilangnya elastisitas kulit, kerutan, kendur, dan menyebabkan kanker kulit. Kalimantan Selatan sebagai daerah lahan basah terdiri atas lebih dari 4.000 spesies tumbuhan obat. Tumbuhan mundar (Garcinia forbesii) merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh di daerah Kalimantan Selatan. Kulit buah mundar secara empiris digunakan untuk kosmetika yang dipercaya mampu melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui potensi tabir surya dari ekstrak dan fraksi kulit buah mundar (Garcinia forbesii) berdasarkan parameter Sun Protection Factor (SPF). Proses penelitian dimulai dari pembuatan simplisia, serbuk simplisia, ekstrak, dan fraksi. Ekstrak dan fraksi diuji nilai SPF sebagai parameter potensi tabir surya. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol dan fraksi etil asetat memiliki daya proteksi yang lemah, kecuali pada ekstrak dengan konsentrasi 350 ppm, sedangkan fraksi n-heksan memiliki kemampuan daya proteksi yang ekstrim dengan nilai SPF pada rentang 6,51 – 30,00 |
---|---|
ISSN: | 2502-647X 2503-1902 |
DOI: | 10.36387/jiis.v6i2.716 |