Implementasi Transmisi Sinyal TV pada Media Transmisi Fiber Optik Singlemode
Hasil output layanan TV menggunakan sistem Hybrid Fiber Coaxial didapatkan kualitas sinyal sebesar 74% dengan jumlah channel sebanyak 49 channel. Nilai redaman dengan input 1 decoder receiver antena parabola menggunakan panjang kabel fiber optik 200 cm didapatkan nilai rugi-rugi 1,79 dB dan pada pan...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Jaringan Telekomunikasi 2020-09, Vol.10 (3), p.156-161 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Hasil output layanan TV menggunakan sistem Hybrid Fiber Coaxial didapatkan kualitas sinyal sebesar 74% dengan jumlah channel sebanyak 49 channel. Nilai redaman dengan input 1 decoder receiver antena parabola menggunakan panjang kabel fiber optik 200 cm didapatkan nilai rugi-rugi 1,79 dB dan pada panjang kabel 2 km nilai rugi-rugi sebesar 8,91 dB. Sedangkan dengan input 2 decoder receiver antena parabola menggunakan panjang kabel fiber optik 200 cm didapatkan nilai rugi-rugi 1,93 dB dan pada panjang kabel 2 km nilai rugi-rugi sebesar 9,83 dB. Rata-rata deviasi error RGB pada hasil keluaran gambar televisi terbesar adalah Green sebesar 0,226% dan deviasi error terendah adalah Red sebesar 0,148%. Pengaruh output audio dan video sebelum ditambahkan perangkat fiber optik didapatkan, nilai tegangan output audio 1,792 V dan nilai tegangan output video 2,591 V. Setelah ditambahkan perangkat fiber optik nilai Tegangan output dengan 1 output televisi dan 1 decoder receiver pada panjang 200 cm audio 1,144 V dan video 1,167 V sedangkan pada panjang 2 km audio sebesar 0,834 V dan video sebesar 1,005 V. |
---|---|
ISSN: | 2407-0807 2654-6531 |
DOI: | 10.33795/jartel.v10i3.12 |