ESTETIKA PERSEPSI SEBAGAI KONSEP PENGEMBANGAN TARI ISLAMI DI PERGURUAN TINGGI ISLAM
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk estetika persepsi pendidikan seni tari sebagai konsep dalam pengembangan seni tari perguruan tinggi Islam di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi,...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Lentera pendidikan : jurnal ilmu tarbiyah dan keguruan (Online) 2019-12, Vol.22 (2), p.243-253 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | ara ; eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk estetika persepsi pendidikan seni tari sebagai konsep dalam pengembangan seni tari perguruan tinggi Islam di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Akurasi data dilakukan dengan teknik triangulasi teknik dan sumber, selanjutnya dianalisis dengan model analisis data Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep estetika persepsi seni tari muncul untuk menjembatani berbagai macam penafsiran tentang tari Islami. Estetika persepsi seni tari dalam pendidikan tinggi Islam merupakan hasil dari pertemuan antara Islam, seni tari dan pendidikan. Pendidikan sebagai lembaga penerjemah ilmu pengetahuan mengakomodasi kebutuhan estetika dalam seni dan etika dalam norma agama menjadi bagian dari dasar pembentukan tari Islami. Diharapkan rumusan estetika persepsi ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan pendidikan seni tari di perguruan tinggi Islam di Indonesia. Abstract: This study aims to analyze and describe the aesthetic form of dance education perception as a concept in the development of dance Islamic tertiary institutions in Indonesia. The research method used was qualitative with observation, interview, and documentation data collection techniques. Data accuracy finished by triangulation techniques and source techniques, then analyzed with the miles and Huberman data analysis models. The results showed that the concept of aesthetic perception of dance emerged in order to bridge various interpretations of Islamic dance. The aesthetic perception of dance in Islamic higher education is the result of a meeting between Islam, dance, and education. Education as an institution translating knowledge accommodates the aesthetic needs in art and ethics in religious norms to be part of the basis for the formation of Islamic dance. Hopefully, this aesthetic perception formulation can use as a reference in the development of dance education in Islamic tertiary institutions in Indonesia. |
---|---|
ISSN: | 1979-3472 2580-5223 |
DOI: | 10.24252/lp.2019v22n2i6 |