Stenosis aorta dengan penyulit hiperkalemia

Stenosis Aorta (SA) merupakan salah satu kelainan katup jantung yang sering ditemui, dan juga merupakan indikasi untuk dilakukannya operasi penggantian katup. Kalium adalah ion ekstraselular berperan penting dalam pengaturan elektrofisiologis fungsi miokard. Hiperkalemia dapat dikaitkan dengan kelai...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Majalah kedokteran Andalas 2019-01, Vol.42 (1), p.31-40
Hauptverfasser: Sari, Rika Permata, Karani, Yerizal, Krevani, Citra Kiki
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Stenosis Aorta (SA) merupakan salah satu kelainan katup jantung yang sering ditemui, dan juga merupakan indikasi untuk dilakukannya operasi penggantian katup. Kalium adalah ion ekstraselular berperan penting dalam pengaturan elektrofisiologis fungsi miokard. Hiperkalemia dapat dikaitkan dengan kelainan elektrokardiografi yang sering terjadi. Secara umum, hiperkalemia menghasilkan penurunan kecepatan rangsangan dan konduksi secara bertahap pada sel pacu jantung dan jaringan di seluruh jantung. Tujuan: Memaparkan mengenai stenosis aorta baik secara diagnostik maupun penatalaksanaan. Kasus: Wanita 79 tahun dengan keluhan utama pusing setelah aktivitas. Nyeri dada tidak menjalar saat aktivitas dan berkurang saat istirahat sejak satu minggu sebelumnya. Riwayat nyeri dada sejak 1 tahun terakhir saat aktivitas dan tidak muncul saat istirahat. Sesak nafas muncul 7 hari rawatan, tidak menciut, tidak dipengaruhi makanan atau cuaca, terutama saat nyeri dada. Pasien didiagnosis stenosis aorta berat dengan hiperkalemia. Simpulan: Berdasarkan manajemen stenosis aorta, pasien direncanakan angiografi. Jika ada penyumbatan koroner disarankan Coronary Artery Bypass Grafting sekaligus penggantian katup aorta.
ISSN:0126-2092
2442-5230
DOI:10.25077/mka.v42.i1.p31-40.2019