Hubungan Keragaman Pangan Individu dan Status Gizi Anak 2-5 Tahun di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Latar Belakang: Dalam konteks pedesaan, permasalahan ketahanan pangan cenderung masih menjadi tantangan. Keadaan tersebut muncul karena kurangnya keragaman diet dan berakibat pada gizi keluarga, terutama pada anak balita. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan keragaman pangan in...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Amerta nutrition 2023-09, Vol.7 (3), p.343-349
Hauptverfasser: Age Prasetyo, Sarah Melati Davidson, Theresia Pratiwi Elingsetyo Sanubari
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Latar Belakang: Dalam konteks pedesaan, permasalahan ketahanan pangan cenderung masih menjadi tantangan. Keadaan tersebut muncul karena kurangnya keragaman diet dan berakibat pada gizi keluarga, terutama pada anak balita. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan keragaman pangan individu dan status gizi anak 2-5 tahun di Desa Batur, Kabupaten Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Responden adalah keluarga yang memiliki balita usia 2-5 tahun yang tergabung di Posyandu Desa Batur wilayah kerja Puskesmas Getasan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner food recall 1x24 jam dan diolah berdasarkan Individual Dietary Diversity Score (IDDS). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan sebanyak 95 balita yang sesuai kriteria. Status gizi dinilai berdasarkan indikator TB/U, BB/U, dan BB/TB. Data yang dikumpulkan selanjutnya diolah menggunakan uji spearman. Hasil: Keragaman pangan signifikan berhubunagn dengan status gizi balita berdasarkan indikator TB/U (r=0,618; p
ISSN:2580-1163
2580-9776
DOI:10.20473/amnt.v7i3.2023.343-349