Esterifikasi dan Transesterifikasi Stearin Sawit untuk Pembuatan Biodiesel
Penelitian ini bertujuan mellihat kualitas biodiesel yang dihasilkan dari Stearin sawit. Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. Kemudian pada tahap transesterifikasi dig...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Teknik FPTK IKIP Negeri Gorontalo 2019-06, Vol.17 (1), p.66-77 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Penelitian ini bertujuan mellihat kualitas biodiesel yang dihasilkan dari Stearin sawit. Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. Kemudian pada tahap transesterifikasi digunakan katalis KOH dan pelarut metanol dengan variasi katalis 1, 2, 3, 4 dan 5% (b/v). Hasil menunjukkan pada tahap esterifikasi kandungan asam lemak bebas (FFA) berkurang dari 2,85% menjadi 0,56% pada suhu 600C. Pada tahap transesterifikasi dihasilkan % yield tertinggi pada variasi persen katalis 1% (b/v) sebesar 75,74% Berasarkan hasil uji kualias biodiesel yang terdiri dari uji densitas, viskositas, bilangan iod, bilangan penyabunan, angka setana, titik kabut, dan bilangan asam telah memenuhi standar mutu biodiesel yang telah ditetapkan pada SNI-04-7182-2006. |
---|---|
ISSN: | 1693-6191 2715-7660 |
DOI: | 10.37031/jt.v17i1.54 |