Aplikasi Bradyrhizobium japonicum DAN Aeromonas salmonicida Pada Penanaman Kedelai Di Tanah Asam Dalam Percobaan Rumah Kaca
Kedelai (Glycine max) merupakan salah satu tanaman pangan yang dibudidayakan. Kebutuhan kedelai yang selalu meningkat setiap tahun mendorong usaha peningkatan terhadap produksi kedelai. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk hayati dan memanfaatkan lahan yang kurang prod...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Biotik (Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Prodi Pendidikan Biologi) 2018-02, Vol.2 (1), p.10-16 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Kedelai (Glycine max) merupakan salah satu tanaman pangan yang dibudidayakan. Kebutuhan kedelai yang selalu meningkat setiap tahun mendorong usaha peningkatan terhadap produksi kedelai. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk hayati dan memanfaatkan lahan yang kurang produktif di Indonesia. Pupuk hayati yang digunakan mengandung isolat Bradyrhizobium japonicum sebagai penambat nitrogen dan Aeromonas salmonicida sebagai pelarut fosfat. Isolat yang terdapat dalam pupuk hayati diharapkan dapat membantu pertumbuhan kedelai di tanah asam dengan menyediakan unsur nitrogen dan fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati yang terdiri atas B. japonicum (BJ 11 wt) dan A. salmonicida pada penanaman kedelai di tanah asam. Tanaman percobaan dibuat dalam empat kelompok, yaitu dengan inokulasi Isolat BJ 11 (wt), PP, BJ 11 ditambah dengan PP, dan tanpa inokulasi (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi B. japonicum dan A. salmonicida cenderung dapat meningkatkan laju pertumbuhan tanaman, jumlah daun, dan bobot kering akar.
Kata Kunci: Bradyrhizobium japonicum, Aeromonas salmonicid, Tanah Masam dan Kedelai
Soybean (Glycine max) is one of cultivated food crops. Since the need of soybean is always increased every year, it needs some efforts to improve soybean production. One of the steps can be done is by using biofertilizer in a less productive land such as acid soil. Biofertilizer that used in this study consist of Bradyrhizobium japonicum as nitrogen fixation and Aeromonas salmonicida as phosphate solubilizer bacteria (PP). Isolates contained in the biological fertilizer is expected to help the growth of soybean in acid soils by providing elements of nitrogen and phosphate. The aim of this research was to know the effect of using biofertilizer consisted of B. japonicum (BJ 11 wt) and A. salmonicida (PP) to soybean growth in acid soils. The experiment was arranged with four group treatments that were inoculation with BJ 11 (wt), PP, BJ 11 plus PP, and without inoculation (as control). The results showed that the application of B. japonicum and A. salmonicida as inoculant mixture tend to increase plant growth, leaf number, and dry root weight.
Keywords: Bradyrhizobium japonicum, Aeromonas salmonicid, Acid Soil and Soybean |
---|---|
ISSN: | 2337-9812 2549-1768 |
DOI: | 10.22373/biotik.v2i1.229 |