ANALISIS JARINGAN KERJA DAN PENENTUAN JALUR KRITIS DENGAN CRITICAL PATH METHODE-CPM (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUMAH GRAHA TAMAN PELANGI TYPE MILANO PADA PT KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG)

Dalam suatu kegiatan produksi di suatu perusahaan mungkin saja terjadi penyimpangan dari apa yang diharapkan atau yang direncanakan. Demikian pula yang dilakukan oleh PT Karyadeka Alam Lestari (PT KAL) Semarang. Semua kegiatan produksi harus diarahkan untuk menjamin terdapatnya kontinuitas dan koord...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:J@ti Undip 2012-02, Vol.1 (1), p.74-84
Hauptverfasser: Novie Susanto, Ratna Purwaningsih, Erwin Ardiansyah
Format: Artikel
Sprache:ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Dalam suatu kegiatan produksi di suatu perusahaan mungkin saja terjadi penyimpangan dari apa yang diharapkan atau yang direncanakan. Demikian pula yang dilakukan oleh PT Karyadeka Alam Lestari (PT KAL) Semarang. Semua kegiatan produksi harus diarahkan untuk menjamin terdapatnya kontinuitas dan koordinasi kegiatan atau aktivitas dalam usaha pengolahan dan penyelesaian hasil produksi atau produk sesuai dengan bentuk, kuantitas, kualitas dan waktu yang diinginkan, serta dalam batas biaya-biaya yang direncanakan. Penjadwalan proyek tersebut sangat diperlukan oleh pengelola proyek untuk membuat rencana anggaran biaya agar tidak terlalu banyak pengeluaran yang dibutuhkan dan kurun waktu penyelesaian proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana sehingga tidak terjadi kemoloran Dari hasil perhitungan didapatkan total waktu proses pembangunan rumah Graha Taman Pelangi Type Milano jika dilakukan secara berurutan adalah 227 hari. Proses pengerjaan proyek belum optimal karena dari hasil output QS menunjukkan total waktu perencanaan pengerjaan proyek pembangunan rumah selama 151 hari. Total biaya penyelesaian proyek berdasakan waktu Earliest Start Time (ES) adalah Rp 3.806.000-Rp 3.820.000. Sedangkan jumlah biaya yang harus dikeluarkan berdasarkan Latest Allowable Start Time (LS) berkisar antara Rp 3.771.000- Rp 3.785.000
ISSN:1907-1434
2502-1516
DOI:10.12777/jati.1.1.74-84