PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016-2020

Abstrak Otonomi daerah dan desentralisasi fiskal bukanlah konsep yang baru di Indonesia. Penerapan desentralisasi fiskal harus diiringi dengan kemampua pemerintah daerah dalam mengelola finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi, 2023-04, Vol.12 (1), p.46-53
Hauptverfasser: Anisa Fitria, Weriantoni Weriantoni, Bintang Rizky Abdullah Majo Saibah, Nur Ari Sufiawan
Format: Artikel
Sprache:ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Abstrak Otonomi daerah dan desentralisasi fiskal bukanlah konsep yang baru di Indonesia. Penerapan desentralisasi fiskal harus diiringi dengan kemampua pemerintah daerah dalam mengelola finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi, menganalisis pengaruh pajak derah terhadap pertumbuhan ekonomi dan menganalisis pengaruh jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder time series sebanyak 5 tahun yaitu dari periode tahun 2016 sampai periode tahun 2020 dengan data cross section sebanyak 12 Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel menggunakan fixed effect model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel desentralisasi fiskal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, variabel pajak daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, variabel jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Variabel desentralisasi fiskal, pajak daerah dan jumlah penduduk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Kata Kunci: PDRB, Desentralisasi Fiskal, Pajak Daerah, Jumlah Penduduk Abstract Regional autonomy and fiscal decentralization are not new concepts in Indonesia. The implementation of fiscal decentralization must be accompanied by the ability of local governments to manage finances. This study aims to analyze the effect of fiscal decentralization on economic growth, analyze the effect of local taxes on economic growth and analyze the effect of population on economic growth. The type of data used in this research is secondary time series data for 5 years, from the 2016 period to the 2020 period with cross sectional data for 12 regencies in West Sumatra Province. The data analysis method used in this study is panel data regression using the fixed effect model. The results of this study indicate that the fiscal decentralization variable has a positive and insignificant effect on the economic growth of the districts in West Sumatra Province, the local tax variable has a positive and significant effect on the economic growth of the districts in West Sumatra Province, the populatio
ISSN:2088-7485
2684-9313
DOI:10.35906/equili.v12i1.1385