Rampak Kendang Patimuan Cilacap sebagai Wujud Difusi Kesenian Jawa Barat
Persamaan atau kemiripan budaya yang ada di satu daerah dengan daerah yang lain terjadi karena adanya difusi atau persebaran budaya. Kemungkinan tersebut terjadi karena adanya agen yang membawa produk budaya tersebut ke wilayah baru yang ia tempati sehingga terjadi akulturasi di dalamnya. Seperti ha...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Kajian Seni 2019-06, Vol.4 (2), p.103-113 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Persamaan atau kemiripan budaya yang ada di satu daerah dengan daerah yang lain terjadi karena adanya difusi atau persebaran budaya. Kemungkinan tersebut terjadi karena adanya agen yang membawa produk budaya tersebut ke wilayah baru yang ia tempati sehingga terjadi akulturasi di dalamnya. Seperti halnya pada pertunjukan rampak kendang yang berada di wilayah Patimuan Cilacap. Akulturasi terlihat dari bentuk pertunjukan yang memiliki perpaduan antara musik Jawa Barat dan Jawa Tengah hingga memunculkan suatu sajian baru yang menarik. Perpaduan yang ada merupakan bentuk negosiasi seni pertunjukan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor di dalamnya. |
---|---|
ISSN: | 2356-296X 2356-3001 |
DOI: | 10.22146/jksks.46449 |