Kemiskinan Multi Dimensi dan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia

Masalah kemiskinan merupakan persoalan yang umum dihadapi oleh hampir semua wilayah di dunia termasuk Indonesia. Hasil kajian beberapa penelitian menunjukkan masalah  kemiskinan  umumnya  berhubungan  dengan  beberapa  faktor seperti  kualitas  sumber  daya  manusia  dan  pertumbuhan ekonomi. Dimana...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Tata loka 2021-11, Vol.23 (4), p.575-582
Hauptverfasser: Fuady, M Rafi Farrel, Fuady, Mirza, Aulia, Fahmi
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Masalah kemiskinan merupakan persoalan yang umum dihadapi oleh hampir semua wilayah di dunia termasuk Indonesia. Hasil kajian beberapa penelitian menunjukkan masalah  kemiskinan  umumnya  berhubungan  dengan  beberapa  faktor seperti  kualitas  sumber  daya  manusia  dan  pertumbuhan ekonomi. Dimana menurunnya kualitas sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah akan berdampak negatif naiknya tingkat kemiskinan, begitupula sebaliknya. Berdasarkan  data  dari BPS diketahui bahwa  pertumbuhan ekonomi dan indeks  pembangunan  manusia   di Indonesia terus meningkat, namun angka kemiskinan tidak turun secara signifikan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk  mengetahui  dan mendeskripsikan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia dengan kemiskinan. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  mengumpulkan  dan menganalisis data terkait   kemiskinan, indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah di Indonesia dan menjadikannya sebagai rujukan untuk memahami hubungan pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia dengan kemiskinan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun angka pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia semakin baik, namun masih banyak indikator kemiskinan di Indonesia yang belum membaik. Hal tersebut berdampak lambatnya proses menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu pendekatan multidimensi dalam mengukur kemiskinan diharapkan dapat mengatasi kekurangan tersebut dan mendukung terciptanya kebijakan yang lebih baik dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia. 
ISSN:0852-7458
2356-0266
DOI:10.14710/tataloka.23.4.575-582