Ketubim dan Nubuat
Alkitab berasal dari Allah dan melibatkan tangan manusia dalam proses penulisannya. Alkitab umat Kristen sekarang ini terdiri dari dua bagian besar yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Ketubim adalah bagian terakhir dari tiga bagian Alkitab Perjanjian Lama dalam kanon Ibrani. Artikel penelitia...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Pengarah 2020-07, Vol.2 (2), p.129-140 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Alkitab berasal dari Allah dan melibatkan tangan manusia dalam proses penulisannya. Alkitab umat Kristen sekarang ini terdiri dari dua bagian besar yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Ketubim adalah bagian terakhir dari tiga bagian Alkitab Perjanjian Lama dalam kanon Ibrani. Artikel penelitian ini bermaksud memberikan penjelasan mengenai tujuan nubuat bagi umat pilihan Tuhan dalam Ketubim secara sistematik sehingga memudahkan untuk dipahami oleh para pembaca artikel ini. Metodologi yang digunakan oleh peneliti dalam artikel ini adalah metodologi kualitatif dengan pendekatan analisis teks dan kajian literatur. Artikel ini membahas secara mendalam mengenai nubuat Raja Daud tentang tuan, nubuat tujuh puluh kali tujuh masa Daniel, dan nubuat Mikha dalam peristiwa Raja Ahab memerangi Ramot-Gilead sebagai contoh-contoh nubuat dalam Ketubim disertai analisis berdasarkan bahasa asli serta didukung dengan literatur dari buku-buku dan jurnal ilmiah. Adapun berdasarkan hasil penelitian tujuan nubuat dalam Ketubim adalah memberikan pemahaman bahwa Yesus adalah Tuhan, menjadi suara kebenaran pada zamannya, menyatakan apa yang menjadi kehendak Tuhan bagi umat pilihan-Nya, dan penjelasan tentang Akhir Zaman. |
---|---|
ISSN: | 2654-931X 2655-2019 |
DOI: | 10.36270/pengarah.v2i2.24 |