Sintesis Nanoenkapsulasi Ekstrak Kulit Durian dengan Metode Spray Drying dan Aplikasinya sebagai Biopestisida: Review

Indonesia sebagai negara agraris, sebagian penduduk Indonesia bermata pencaharian di bidang pertanian. Pada umumnya, masyarakat menggunakan pestisida untuk membasmi hama. Karena tingginya penggunaan pestisida maka WHO (2016) menyatakan kasus keracunan pestisida mencapai 193.000 jiwa selama tahun 201...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal teknik kimia dan lingkungan (Online) 2023-05, Vol.2 (2), p.89-95
Hauptverfasser: Hartini, Nina, Richana, Syarifatur, Triwibowo, Bayu, Qudus, Nur, Kusumaningtyas, Ratna Dewi
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Indonesia sebagai negara agraris, sebagian penduduk Indonesia bermata pencaharian di bidang pertanian. Pada umumnya, masyarakat menggunakan pestisida untuk membasmi hama. Karena tingginya penggunaan pestisida maka WHO (2016) menyatakan kasus keracunan pestisida mencapai 193.000 jiwa selama tahun 2012. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, biopestisida menjadi bahan alternatif pengganti pestisida karena lebih aman dan ramah lingkungan. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai biopestisida adalah kulit durian. Rata- rata produksi durian setiap tahunnya 780.032,8 ton/tahun. Limbah kulit durian memiliki berat 60-75% dengan kandungan senyawa metabolit sekunder relatif tinggi belum termanfaatkan secara maksimal. Senyawa tersebut dimanfaatkan sebagai antioksidan dan antimikroba dalam proses pembasmi hama. Biopestisida yang dikembangkan dengan metode sokletasi menghasilkan ekstrak berbentuk cair. Namun, hasil tersebut kurang efektif dan mudah teroksidasi sehingga menurunkan keefektifitasan kadar bahan aktif. Mengatasi masalah tersebut maka perlu dikembangkan inovasi dengan proses enkapsulasi. Artikel ini me-review pengembangan metode enkapsulasi. Metode yang dapat digunakan untuk enkapsulasi biopestisida yaitu ekstrusi, spray chilling dan spray drying. Metode spray drying lebih berpotensi mengenkapsulasi biopestisida dari kulit durian karena memiliki efisiensi enkapsulan lebih tinggi dan hampir mendekati 100%. Distribusi ukuran partikel yang dihasilkan tergolong nanoenkapsulan. Indonesia as an agrarian country, most of Indonesia's people work in agriculture. In general, people use pesticides to eradicate pests. Due to the high use of pesticides, WHO (2016) stated the case of pesticide poisoning reach 193,000 in 2012. To solve the problem, Biopesticide as an alternative of synthetic pesticides because it’s more safe and environmentally friendly. One of the natural ingredients that potentially as biopesticide is durian peel. The average durian production per year is 780,032.8 tons/year. Durian peels waste weighs 60-75% with a relatively high contains of secondary metabolite not yet fully utilized. It’s used as antioxidants and antimicrobials in pesticides. Biopesticide is developed by socletation method. However, the results are less effective because it’s easily oxidized, so reduce the flavonoid efectiveness. To solve this problem, to be developed innovation with encapsulation process. This article reviews the development of encapsulation methods. Methods tha
ISSN:2579-8537
2579-9746
DOI:10.33795/jtkl.v2i2.61