PENGEMBANGAN SELF-CONCEPT KHAIRA UMMAH SANTRI PEREMPUAN MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0 PERSPEKTIF PENGEMBANGAN KARIER
Masyarakat 5.0 akan mengarahkan penggunaan teknologi 4.0 yang berpusat kepada manusia sehingga kehidupan manusia menjadi lebih makmur dan bermakna. Untuk itu, diperlukan pemahaman tentang diri. Diri termasuk sesuatu yang paling penting dan mendasar dalam kajian psikologi; karena mengungkap bagaimana...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Hisbah (Yogyakarta, Indonesia) Indonesia), 2020-08, Vol.17 (1), p.33-60 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Masyarakat 5.0 akan mengarahkan penggunaan teknologi 4.0 yang berpusat kepada manusia sehingga kehidupan manusia menjadi lebih makmur dan bermakna. Untuk itu, diperlukan pemahaman tentang diri. Diri termasuk sesuatu yang paling penting dan mendasar dalam kajian psikologi; karena mengungkap bagaimana individu berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengembangan konsep diri ideal santri putri dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Metode pendekatan service-learning (SL); yang bertitik tolak dari aplikasi ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas untuk diterapkan dalam dunia nyata dan dirancang bersama komunitas santri. Hasil: pengembangan konsep diri ideal santri adalah sebagai generasi khaira ummah yang berkarakter ”Pelopor” (pemimpin di jalan Allah dan pemimpin bersama umat untuk membangun peradaban). Untuk mengimplementasi generasi khaira ummah, santri mengembangkan skema diri yaitu bagaimana santri berpikir tentang kualitas personalnya yang menyeimbangkan kualitas keterampilan (shalahiyyah) dengan integritas (shalih). Di antaranya: alim (menguasai dan mengamalkan ilmu); jujur dan giat (as-shidq); kasih sayang (rahmah); mampu mengendalikan diri (wara, zuhud, dan sabar); sederhana dan bersahaja (qonaah, ridha, dan ikhlas); tawadhu’ dan wawas diri (jaga penampilan, ucapan, dan hati); dan komunikatif. Self-concept santri yang bermuatan ibadah dan membangun peradaban, termasuk memikirkan perekonomian umat; sejalan dengan developmental self-concept theory. |
---|---|
ISSN: | 1412-1743 2581-0618 |
DOI: | 10.14421/hisbah.2020.171-04 |