Dampak Maraknya Aksi Verbal Bullying Terhadap Self-Esteem Peserta Didik Kelas Tinggi Di Sekolah Dasar

Tindakan bullying merupakan tindakan yang umum ditemukan di sekolah - sekolah, salah satunya adalah tindakan verbal bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak verbal bullying terhadap self-esteem peserta didik kelas tinggi di SDN 002 Koto Baru. Penelitian ini menggunakan metode kuant...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Educatio FKIP UNMA 2024-08, Vol.10 (3)
Hauptverfasser: Hermi, Mutia, Ramadan, Zaka Hadikusuma
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Tindakan bullying merupakan tindakan yang umum ditemukan di sekolah - sekolah, salah satunya adalah tindakan verbal bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak verbal bullying terhadap self-esteem peserta didik kelas tinggi di SDN 002 Koto Baru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif dan teknik pengambilan sampel acak berdasarkan rumus Slovin untuk memilih 58 responden. Instrument penelitian untuk penelitian ini adalah kuesioner skala likert, dan metode untuk menganalisis data adalah pengujian hipotesis dengan uji korelasi dan uji regresi linier sederhana. Dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi, penelitian ini menemukan hubungan yang signifikan antara perundungan verbal dan harga diri siswa, dengan nilai -0,651 dan nilai p sebesar 0,000. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa koefisiennya adalah -0,469 dan nilai konstanta antara kedua variabel tersebut adalah 9,432. Artinya, semakin tinggi peserta didik mengalami verbal bullying maka self-esteem peserta didik megalami penurunan. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah peserta didik mengalami verbal bullying maka self- esteem peserta didik mengalami peningkatan. Dari uji hipotesis yang di dapat, maka hipotesis penelitian yang diterima ialah hipotesis H1 dan hipotesis H0 ditolak.
ISSN:2459-9522
2548-6756
DOI:10.31949/educatio.v10i3.9060