Influenza cases from Surveillance Acute Respiratory Infection in Indonesia, 2011

Abstrak Latar belakang:Infeksi Saluran Pernafasan Akut Berat (SARI) atau pneumonia memiliki kontribusi besar dalam morbiditas dan mortalitas, namun Indonesia masih belum memiliki data epidemiologi yang cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola epidemiologi virus influenza sebagai etiologi kasus SARI. Metode:Analisis ini didasarkan pada surveilans sentinel SARI yang dilakukan oleh Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (Pusat BTDK) pada sembilan rumah sakit di sembilan provinsi di Indonesia pada tahun 2011. Setiap pasien yang memenuhi kriteria SARI diikutsertakan dalam penelitian ini. Usap tenggorok dan hidung, serta serum diambil dan diperiksa di laboratorium Virologi Pusat BTDK untuk menentukan etiologinya. RT-PCR digunakan untuk mendeteksi jenis dan subtipe virus influenza dari usap tenggorok/hidung. Hasil:Sebanyak 333 kasus SARI didapatkan dari sembilan rumah sakit sentinel. Sebanyak 6% kasus yang positif influenza melalui pemeriksaan RT-PCR. Dari seluruh kasus SARI, proporsi influenza A adalah 5% dan influenza B 1%. Influenza A subtipe H1N1pdm09 mendominasi influenza musiman yang beredar di Indonesia dari kasus SARI. Kesimpulan:Virus Influenza musiman didapat dari kasus-kasus SARI namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, penyebab lain dari kasus SARI masih perlu diteliti. (Health Science Indones 2014;1:7-11) Kata kunci: SARI, Surveilans, Influenza Abstract Background: Severe Acute Respiratory Infection (SARI) or pneumonia has a major contribution in the morbidity and mortality, however, Indonesia still has lack of its epidemiology. The aim of the study is to know the epidemiological pattern of influenza virus as the etiology of SARI cases. Methods:This analysis based on the sentinel surveillanceSARI conducted by Center for Biomedical and Basic Technology of Health (CBBTH) of Indonesia carried out at nine hospitals in nine provinces in 2011. Every patient who met the criteria of SARI was included in this study. Serum, throat and nasal swabs were taken and examined at the Virology laboratory CBBTH to determine the etiology. RT-PCR was used to detect type and subtype of influenza viruses from swabs. Results: Total number of SARI cases were 333. We found 6% cases were influenza positive by RT-PCR. The proportion of influenza A was 5% and influenza B 1% from total SARI cases. We detected that seasonal influenza A subtype H1N1pdm09was the dominant subtypes that circulating in Indonesia. Conclusion: We foundseasonal In