PENGENDALIAN KEONG MAS PADI SAWAH SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DI DESA EMPAT BALAI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR
Keong mas (Pomacea canilaculata L.) merupakan hama utama pada tanaman padi di Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Petani Desa Empat Balai mengalami serangan hama keong mas tiap tahunnya hingga berdampak pada hasil produksi. Tujuan dari kegiatan ini yaitu pengendalian hama keong mas p...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Buletin Ilmiah Nagari Membangun 2024-03, Vol.7 (1), p.86-97 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , , , , , , , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Keong mas (Pomacea canilaculata L.) merupakan hama utama pada tanaman padi di Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Petani Desa Empat Balai mengalami serangan hama keong mas tiap tahunnya hingga berdampak pada hasil produksi. Tujuan dari kegiatan ini yaitu pengendalian hama keong mas padi di sawah dengan memanfaatkan kearifan lokal di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Metode kegiatan ini yaitu survei, konsolidasi, penyuluhan dan praktik lapangan. Penyuluhan dilaksanakan di Mushallah Miftahul Jannah Dusun Pulau Empat, sementara praktik lapangan di saung tani serta lahan sawah di Desa Empat Balai. Materi yang diberikan mengenai bioekologi dan cara pengendalian hama keong mas. Ditekankan bahwa pengendalian hama keong mas yang dianjurkan ialah pengelolaan hama keong mas pada fase telur, karena satu kelompok telur terdapat 500 butir dan pengendalian lebih mudah pada fase telur. Pengendalian pada fase telur meliputi pembuatan drainase atau parit kecil, memasang pancang bambu agar keong meletakkan telur disana, dan pengutipan telur sekali seminggu. Pada fase keong meliputi pemasangan perangkap tanaman atraktan (daun umbi gadung, daun pepaya, dan daun pisang), perangkap kalambuai (kaltrap), pemasangan jaring-jaring di irigasi, memanfaatkan itik, dan moluskisida nabati. Selain itu, dilakukan tindakan pencegahan yaitu penanaman bibit yang lebih tua. Para petani sangat antusias pada kegiatan ini. Hasilnya petani mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai hama keong mas dan cara pengendaliannya, meningkatkan keterampilan petani tentang metode pengendalian hama keong mas dengan memanfaatkan kearifan lokal. |
---|---|
ISSN: | 2622-9978 2622-9978 |
DOI: | 10.25077/bina.v7i1.564 |