Pengaruh Ekstrak Buah Pinang Muda (Areca catechu) Terhadap Pertumbuhan Kapang Pada Rimpang Jahe

Jahe merupakan tanaman herbal dengan peminat yang tersebar di seluruh dunia. Menurut data yang disebutkan oleh Food and Agriculture Organization di tahun 2019, produksi jahe di Indonesia sebanyak 174 ribu ton dan Indonesia menempati urutan keenam sebagai negara dengan hasil produksi jahe terbesar di...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Bioeksperimen 2023-07, Vol.9 (1), p.88-96
Hauptverfasser: Gunawan, Arvidhea Safira, Mustikaningtyas, Dewi, Dewi, Pramesti, Widiatningrum, Talitha
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Jahe merupakan tanaman herbal dengan peminat yang tersebar di seluruh dunia. Menurut data yang disebutkan oleh Food and Agriculture Organization di tahun 2019, produksi jahe di Indonesia sebanyak 174 ribu ton dan Indonesia menempati urutan keenam sebagai negara dengan hasil produksi jahe terbesar di Asia. Tingginya minat masyarakat terhadap jahe mengakibatkan melonjaknya produksi jahe sehingga muncul permasalahan baru salah satunya kerusakan pada rimpang jahe. Sehingga alternatif pengendalian dengan fungisida alami diperlukan. Buah pinang memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti saponin, flavonoid, tannin, phenol, steroid, alkaloid yang dapat berperan sebagai anti-kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah pinang muda terhadap  pertumbuhan kapang pada rimpang jahe segar dan simplisia kering rimpang jahe. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah adanya penghambatan pertumbuhan kapang dari penambahan ekstrak dengan pengenceran. Sedangkan perlakuan ekstrak tanpa pengenceran kurang memberikan pengaruh dalam penghambatan pertumbuhan kapang.
ISSN:2460-1365
2527-2799
DOI:10.23917/bioeksperimen.v9i1.17203