Need Assessment Pembinaan Ekstrakurikuler Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

Kegiatan ekstrakurikuler memegang peranan penting mendukung kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler dalam mewujudkan output lulusan perguruan tinggi yang berkualitas. Pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menghadapi beberapa tantangan mulai dari tuntuta...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Ideguru : jurnal karya ilmiah guru 2024-05, Vol.9 (3)
Hauptverfasser: Merinda Noorma Novida Siregar, Rizki Oktavianto
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Kegiatan ekstrakurikuler memegang peranan penting mendukung kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler dalam mewujudkan output lulusan perguruan tinggi yang berkualitas. Pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menghadapi beberapa tantangan mulai dari tuntutan pemeringkatan kemahasiswaan hingga tuntutan keterampilan dunia kerja. Penelitian bertujuan mengetahui kebutuhan pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan di perguruan tinggi, yang meliputi: 1) Bagaimana pelaksanaan pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan; 2) Kendala yang dihadapi mahasiswa dalam pelaksanaan ekstrakurikuler; 3) Kebutuhan mahasiswa untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan instrumen angket untuk pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan secara umum sudah baik; 2) Fasilitas pendukung dan layanan kemahasiswaan menjadi kendala yang dihadapi mahasiswa; 3) Mahasiswa memerlukan fasilitas pendukung khususnya fasilitas olahraga dan pelayanan prima dalam layanan kemahasiswaan.  Penelitian ini memiliki kontribusi teoritis dalam perluasan kajian mengenai ekstrakurikuler kemahasiswaan di perguruan tinggi. Selain itu, hasil penelitian ini mampu memberikan kontribusi praktis sebagai dasar pengembangan model pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan di perguruan tinggi.
ISSN:2527-5712
2722-2195
DOI:10.51169/ideguru.v9i3.861