Pengaruh Meander Dan Keamanan Lereng Terhadap Kejadian Longsor Di Jalan Raya Prupuk-Bumiayu (Km 115+50 – 115+900)

AbstrakJalan Prupuk-Bumiayu pada segmen Ciregol (Km 115+50 – 115+900) berada pada perbukitan dengan ketinggian dari dasar tebing di atas Sungai Pedes sekitar 40 m dan diapit oleh dua sungai besar yaitu Sungai Glagah dan Sungai Pedas. Posisi aliran meandering pada dasar tebing ini dianggap mampu memb...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Universitas Muhammadiyah Purwokerto), 2018-08, Vol.19 (1), p.7-14
1. Verfasser: Marhendi, Teguh
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:AbstrakJalan Prupuk-Bumiayu pada segmen Ciregol (Km 115+50 – 115+900) berada pada perbukitan dengan ketinggian dari dasar tebing di atas Sungai Pedes sekitar 40 m dan diapit oleh dua sungai besar yaitu Sungai Glagah dan Sungai Pedas. Posisi aliran meandering pada dasar tebing ini dianggap mampu memberikan kontribusi terhadap kejadian longsoran di jalan Ciregol. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji tingkat keamanan lereng pada Km 115+50 – 115+900 jalan Raya Prupuk-Bumiayu, Ciregol Brebes Jawa Tengah. Pada kajian ini dilakukan penenlitian perhitungan kemanan lereng menggunakan metode Fellinius dengan memperhatikan pengaruh hujan dan aliran pada bagian dasar meander Sungai Pedes yang berhubungan langsung dengan bidang longsor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) keamanan lereng sesuai kondisi pada saat terjadi longsor adalah tidak aman dengan nilai keamanan (F) sebesar 0,749
ISSN:1410-8607
2579-9096
DOI:10.30595/techno.v19i1.2120