PEMBERIAN EDUKASI DAN SKRINING FAKTOR RISIKO HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN SURVEILANS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI ERA PANDEMI COVID-19

Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada sektor kesehatan, ekonomi maupun sosial. Pada sektor kesehatan, bertambahnya jumlah kasus Covid-19 mengakibatkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) seperti pos pelayanan terpadu (Posbindu) tidak bisa berjalan. Salah satu kegiatan yang berhenti ad...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 2021-12, Vol.5 (2), p.181-188
Hauptverfasser: Sinaga, Evi Susanti, Apriyani, Anika Dwi, Amelia, Anindya Rezquyta, Suci, Witriastika, Anastasia, Ali Vikri
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada sektor kesehatan, ekonomi maupun sosial. Pada sektor kesehatan, bertambahnya jumlah kasus Covid-19 mengakibatkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) seperti pos pelayanan terpadu (Posbindu) tidak bisa berjalan. Salah satu kegiatan yang berhenti adalah edukasi dan skrining faktor risiko hipertensi di masyarakat. Kondisi ini akhirnya berdampak pada surveilans faktor risiko hipertensi yang terganggu di puskesmas. Oleh karena itu, dilakukan pengabdian masyarakat melalui skrining faktor risiko hipertensi dan pemberian penyuluhan mengenai hipertensi. Sasaran kegiatan skrining adalah masyarakat usia produktif 15-59 tahun di Kecamatan Mampang Prapatan dan dilakukan dengan desain studi potong lintang. Sedangkan sasaran penyuluhan adalah kader yang bertanggung jawab sebagai pelaksana Posbindu. Pre test dan post test diberikan untuk mengukur tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan melalui zoom meeting. Hasilnya adalah 26,9% masyarakat mengalami hipertensi. Faktor –faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah usia di atas 50 tahun, memiliki IMT kategori gemuk, memiliki riwayat orang tua terkena hipertensi, perilaku konsumsi makanan bersantan, perilaku konsumsi makanan berlemak, tidak olahraga,  mengalami stres, sulit tidur, keluhan sakit kepala, dan keluhan sakit tengkuk (dengan nilai p-value
ISSN:2579-6283
2655-951X
DOI:10.25077/logista.5.2.181-188.2021