Klasifikasi Jenis Buah Mangga dengan Metode Backpropagation

Di Indonesia buah mangga merupakan tanaman yang tumbuh subur. Namun pemilihan jenis mangga sendiri masih dilakukan secara manual yakni memilah jenis mangga dengan membanding warna, bentuk dan ukuran. Salah satu perkembangan teknologi pada bidang perindustrian yakni jaringan syaraf tiruan yang mampu...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Techné (Salatiga, Indonesia) Indonesia), 2021-03, Vol.20 (1), p.1-12
Hauptverfasser: Jamaludin, Jamaludin, Rozikin, Chaerur, Irawan, Agung Susilo Yuda
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Di Indonesia buah mangga merupakan tanaman yang tumbuh subur. Namun pemilihan jenis mangga sendiri masih dilakukan secara manual yakni memilah jenis mangga dengan membanding warna, bentuk dan ukuran. Salah satu perkembangan teknologi pada bidang perindustrian yakni jaringan syaraf tiruan yang mampu belajar sendiri layaknya manusia. Dalam penelitian ini dibuat sebuah sistem yang mampu mengklasifikasi jenis-jenis mangga. Sistem yang akan dibangun ini menerapkan jaringan syaraf tiruan untuk pemodelannya dan menggunakan ekstraksi ciri berupa mean RGB dan standar deviasi RGB, perimeter, luas, panjang, lebar, kebulatan, dan kerampingan. Pada proses percobaan klasifikasi jenis buah mangga digunakan jaringan syaraf tiruan propagasi balik (backpropagation) dengan melakukan variasi 2 model, yakni traingdx dan trainlm dan fungsi transfer layer logsig dan fungsi transfer output purelin. Model pengujian yang digunakan pada proses klasifikasi adalah k-fold cross validation dengan dasar variasi epoch, goal, dan learning rate dari pengujian menggunakan holdout validation. Berdasarkan hasil percobaan, didapat akurasi terbaik dengan 1 hidden layer sebesar 100% dengan waktu 10,45 detik kemudian pengujian k-fold menghasilkan rata-rata akurasi tertinggi 95,31% dengan rata-rata waktu 0,06 detik.
ISSN:1412-8292
2615-7772
DOI:10.31358/techne.v20i1.231