Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Wilayah Prioritas Intervensi Kegiatan Keluarga Berencana dengan Metode AHP-SMART

Keluarga Berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objek tertentu yang dijalankan oleh BKKBN. Dalam mencari wilayah yang kurang dalam penggunaannya, dilakukan intervensi kegiatan Keluarga Berencana. Intervensi merupakan suatu kegiatan yang dilaku...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) 2019-04, Vol.5 (1), p.99-105
Hauptverfasser: Yusnitha, Karmila, Tursina, Tursina, Irwansyah, Muhammad Azhar
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Keluarga Berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objek tertentu yang dijalankan oleh BKKBN. Dalam mencari wilayah yang kurang dalam penggunaannya, dilakukan intervensi kegiatan Keluarga Berencana. Intervensi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana untuk mengubah keadaan seseorang, kelompok orang atau masyarakat yang menuju kepada perbaikan atau mencegah memburuknya suatu keadaan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk memilih wilayah prioritas intervensi kegiatan Keluarga Berencana yang meliputi permasalahan seperti proses pemilihan yang memakan waktu lama dan memungkinkan terjadinya kesalahan manusia. Aplikasi ini dibangun menggunakan metode AHP-SMART karena metode AHP dapat menentukan apakah terdapat ketidak konsistenan dan metode SMART digunakan karena dapat menyelesaikan masalah pendukung keputusan dengan multikriteria. Hasil dari aplikasi ini adalah urutan nilai prefensi dari nilai terbesar hingga terkecil berdasarkan alternatif yang menjadi pilihan. Secara keseluruhan dari hasil pengujian akurasi dan wawancara, SPK dapat membantu proses pengambilan keputusan dan mengatasi permasalahan pada BKKBN dalam menentukan wilayah intervensi kegiatan Keluarga Berencana.
ISSN:2460-0741
2548-9364
DOI:10.26418/jp.v5i1.31338