Pengaruh Ikat Silang Glutaraldehid Terhadap Morfologi Nanofiber Komposit PVA/Chitosan/Kolagen
Salah satu teknik untuk meningkatkan stabilitas nanofiber komposit PVA/kitosan/kolagen (PChK) dalam air adalah dapat dilakukan melalui ikatan silang dengan glutaraldehid (GA). Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ikatan silang GA terhadap morfolo...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Buletin Fisika (Online) 2024-02, Vol.25 (1), p.56-56–62 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Salah satu teknik untuk meningkatkan stabilitas nanofiber komposit PVA/kitosan/kolagen (PChK) dalam air adalah dapat dilakukan melalui ikatan silang dengan glutaraldehid (GA). Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ikatan silang GA terhadap morfologi nanofiber komposit PChK. Nanofiber komposit yang digunakan adalah P8Ch2K2, P8Ch2K4, dan P8Ch2K8. Larutan yang digunakan dalam ikatan silang ini adalah larutan Aseton:GA:HCl dengan rasio 9:1:0,01 dan waktu reaksi ±4 jam. Karakterisasi nanofiber dilakukan dengan SEM dan dianalisis menggunakan ImageJ dan Origin. Diperoleh bahwa nanofiber ikat silang GA memiliki diameter serat rata-rata lebih besar yaitu dengan peningkatan rata-rata 7,54% dan panjang serat lebih kontinu yaitu dengan peningkatan panjang rata-rata 42,06%, dibandingkan dengan nanofibers tanpa ikat silang GA. |
---|---|
ISSN: | 1411-4690 2580-9733 |
DOI: | 10.24843/BF.2024.V25.i01.p08 |