SISTEM EKONOMI PENGRAJIN KELOM GEULIS DI GOBRAS, KOTA TASIKMALAYA, PROVINSI JAWA BARAT
AbstrakPenelitian Sistem Ekonomi Pengrajin Kelom Geulis di Gobras, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dilaksanakan untuk menjawab masalah penelitian, yakni bagaimana pola produksi, distribusi, dan konsumsi pengrajin kelom geulis, serta aspek budaya di dalamnya. Kelom geulis diteliti karena m...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Patanjala : jurnal penelitian sejarah dan budaya 2015-09, Vol.7 (3), p.477-492 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | AbstrakPenelitian Sistem Ekonomi Pengrajin Kelom Geulis di Gobras, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dilaksanakan untuk menjawab masalah penelitian, yakni bagaimana pola produksi, distribusi, dan konsumsi pengrajin kelom geulis, serta aspek budaya di dalamnya. Kelom geulis diteliti karena merupakan salah satu kerajinan tradisional dari Kota Tasikmalaya yang masih bertahan dengan segala kekhasannya. Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, dan wawancara kepada sejumlah informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola produksi para pengrajin dapat dibedakan menjadi empat. Pertama, pengrajin fokus pada pembuatan kelom geulis bodasan; kedua, pengrajin fokus pada proses mengolah kelom geulis bodasan menjadi kelom geulis satengah jadi; ketiga, pengrajin fokus pada proses ngasakeun; dan keempat, pengrajin yang mengerjakan proses pembuatan kelom geulis dari awal sampai dengan selesai. Adapun pola distribusinya: pertama, hasil produksi dari pengrajin kelom geulis bodasan didistribusikan ke pengrajin kelom geulis setengah jadi; kedua, hasil produksi dari pengrajin kelom geulis satengah jadi didistribusikan ke pengrajin yang menangani proses finishing atau ngasakeun; ketiga, hasil produksi dari pengrajin yang mengerjakan kelom geulis secara utuh langsung dipasarkan ke konsumen. Sementara itu, pola konsumsi para pengrajin kelom geulis lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan primer. Bila pendapatan mereka berlebih, baru dilakukan upaya investasi. AbstractThis study of Kelom Geulis Craftsmen Economic System in Gobras, Tasikmalaya, West Java Province was conducted to answer the research problem; What is the production patterns, distribution, and consumption of KelomGeulis craftsmen, as well as cultural aspects in it. Kelom geulis was studied because it is one of the craftsmen from Tasikmalaya which still surviving with all its uniqueness. The study uses descriptive qualitative research methods. Data collection techniquethat is used was literature study, observation, and interviewto a number of informants. The results showed that the pattern of production of the craftsmen can be divided into four patterns. First is artisan. Artisans focus on making Kelom Geulis bodasan; second, craftsmen focus on the process of taking Kelom Geulis Bodasan being into Kelom Geulis Satengah; Third they focus on the process of ngasakeun craftsmen; and fourth, the ar |
---|---|
ISSN: | 2085-9937 2598-1242 |
DOI: | 10.30959/patanjala.v7i3.113 |