Program Kemitraan Masyarakat Industri Keripik Tempe Desa Bakalan Krajan Kecamatan Sukun

Indonesian community are known as a community that likes to consume Tempe. Tempe chips are one of the special food from Malang. Community partnership Activities (PKM) are carried out in Bakalankrajan of sukun in Malang. The partners of Community Partnership Activities (PKM) is “Londho” Tempe chips....

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Ethos (Bandung, Indonesia) Indonesia), 2020-06, Vol.8 (2), p.171-178
Hauptverfasser: Utama, Dana Marsetiya, Baroto, Teguh
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Indonesian community are known as a community that likes to consume Tempe. Tempe chips are one of the special food from Malang. Community partnership Activities (PKM) are carried out in Bakalankrajan of sukun in Malang. The partners of Community Partnership Activities (PKM) is “Londho” Tempe chips. Problems that must be resolved immediately include: 1) increasing the quality and production capacity that is more effective and efficient production, especially in the packaging process. 2) Improving the management production of marketing properly to increase the sales of Tempe chips.  The Implementation method of PKM is through the participatory Rural Apprasial (PRA). The result of continuous sealer appropriate technology (TTG) assistance shows that there is an increase of Tempe chips production. The result of marketing management training shows that there is an increase in business marketing management knowledge. Furthermore, the result of marketing management training can increase product sales turnover.Keywords: PKM, Chips, Marketing, TTG.Abstrak. Masyarakat Indonesia dikenal dengan masyarakat yang gemar mengonsumsi tempe.  Keripik tempe merupakan salah satu makanan dan oleh-oleh khas Kota Malang. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan di Kelurahan Bakalankrajan Kecamatan Sukun Kota Malang. Mitra di kegiatan PKM ini adalah keripik tempe “Londho”. Masalah yang harus diselesaikan segera diantaranya 1). peningkatkan kualitas dan kapasitas produksi yang lebih efektif dan efisien khususnya pada proses pengemasan. 2). Peningkatan pengelolaan manajemen pemasaran dengan baik sehingga dapat meningkatkan penjualan keripik tempe. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini melalui Participatory Rural Apprasial (PRA). Hasil bantuan teknologi tepat guna  (TTG) continious sealer menunjukan terdapat peningkatan produksi keripik tempe. Hasil pelatihan manajemen pemasaran menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan manajemen pemasaran usaha. Lebih lanjut, hasil pelatihan manajemen pemasaran dapat meningkatkan omzet penjualan produk.Kata Kunci: PKM, Keripik, Pemasaran, TTG.
ISSN:1693-699X
2502-065X
DOI:10.29313/ethos.v8i2.5379