Hubungan Karakteristik Sosiodemografi, Pengetahuan, dan Praktik Personal Hygiene dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Desa Sirnagalih

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat secara global yang serius dan terjadi pada masyarakat khususnya di negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik sosiodemografi, pengetahuan dan praktik personal hygiene dengan kejadian anemia pada rem...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health) (Online) 2022-06, Vol.8 (2), p.161-170
Hauptverfasser: Pertiwi, Dian, Apriningsih, Wahyuningtyas, Widayani, Anisah Makkiyah, Feda
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat secara global yang serius dan terjadi pada masyarakat khususnya di negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik sosiodemografi, pengetahuan dan praktik personal hygiene dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Sirnagalih. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik menggunakan data kuantitatif dan desain studi cross sectional. Responden dalam penelitian yaitu 78 remaja putri ditentukan dengan teknik purposive sampling dan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan kadar hemoglobin dan pengisian kuesioner melalui google form. Data dianalisis menggunakan uji univariat untuk mendeskripsikan variabel usia, pendidikan, pengetahuan dan praktik personal hygiene serta variabel status anemia remaja putri, uji bivariat menggunakan fisher exact test, dan uji multivariat menggunakan regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis data variabel independen dan dependen menggunakan uji fisher exact test bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia yaitu usia diperoleh p= 0.023, pengetahuan personal hygiene diperoleh nilai p= 0.008, dan praktik personal hygiene didapatkan hasil nilai p= 0.045. Hasil analisis multivariat diperoleh variabel independen paling dominan memengaruhi kejadian anemia yaitu usia dengan nilai POR 17.860 (95% CI 1.819-175.349; p= 0.013). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara variabel usia, pengetahuan dan praktik personal hygiene dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Sirnagalih.
ISSN:2088-7612
2548-8538
DOI:10.25311/keskom.Vol8.Iss2.1218