Kajian Eksperimental Material dan Elemen Dinding Beton Beragregat Kasar Styrofoam dengan Lapisan Coating

Abstrak. Material beton merupakan jenis material yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Untuk keperluan non-struktural, penggunaan beton normal menyebabkan beban mati akibat elemen beton non-struktural cukup besar, sehingga untuk mengurangi berat beton non-struktural tersebut digunakan bet...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Teknik Sipil 2016-12, Vol.23 (3)
Hauptverfasser: Dedi Enda, Saptahari Mudijana S Poetra, Sigit Darmawan, Ivan Sandi Darma
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Abstrak. Material beton merupakan jenis material yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Untuk keperluan non-struktural, penggunaan beton normal menyebabkan beban mati akibat elemen beton non-struktural cukup besar, sehingga untuk mengurangi berat beton non-struktural tersebut digunakan beton ringan dengan agregat kasar dari bahan ALWA, salah satunya styrofoam. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya terhadap beton dengan agregat kasar styrofoam, diketahui bahwa mutu beton turun seiring dengan penambahan persentase agregat styrofoam didalam beton, hal ini diakibatkan styrofoam sebagai bahan penyusun beton terlalu lemah, sehingga di dalam penelitian ini agregat kasar styrofoam dilakukan perkuatan dengan coating dengan menggunakan pasta berupa semen, fly ash dan air (ALWA styrofoam). Eksperimen dilaksanakan dengan butiran styrofoam yang dilapisi coating dengan ukuran maksimum 2 cm direncanakan sebagai agregat kasar dengan rasio air semen 0.5, 0.6, 0.7 dan 0.8 dengan kekuatan target 15 MPa. Hasil uji menunjukkan berat isi beton ALWA styrofoam 25%-30% lebih rendah dari beton normal, dengan kuat tekan beton ALWA styrofoam meningkat seiring menurunnya faktor air semen. Untuk kegunaannya sebagai dinding nonstruktural/partisi, hasil analisis struktur menunjukkan bahwa pola keruntuhan portal dinding pengisi panel beton ALWA styrofoam diawali dengan kehancuran daerah sudut kemudian dilanjutkan dengan kehancuran pada kolom portal bagian bawah. Abstract. The concrete material is a type of material that is widely used in building construction. For the purposes of the non-structural, the use of normal concrete causes dead load due to non-structural concrete elements are quite large, because of that to reduce the weight of the non-structural concrete lightweight concrete is used with coarse aggregate of ALWA material, one type of that is styrofoam. From the research that has been done by previous researchers with the concrete with coarse aggregate styrofoam, it is known that the quality of the concrete decrease with the addition of the percentage of the aggregate of Styrofoam in the concrete, this is due to styrofoam as the building blocks of concrete are too weak, so in this study coarse aggregate styrofoam do retrofitting of the coating by using a cement paste, fly ash and water (ALWA styrofoam). Experiment is carried out with Styrofoam granules coated with coating with maximum size of the coating is 2 centimeters is used as coarse
ISSN:0853-2982
2549-2659