EVALUASI KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN FARMASI DI APOTEK “Xâ
Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam mewujudkan kesehatan bermutu, dimana apoteker sebagai bagian dari tenaga kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Tujuan pada pene...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | JIIS (Jurnal Ilmiah Ibnu Sina) (Banjarmasin) 2017-04, Vol.2 (1) |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam mewujudkan kesehatan bermutu, dimana apoteker sebagai bagian dari tenaga kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasaan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek “X†Jl.Kuripan berdasarkan 5 dimensi dan untuk mengetahui faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan pasien. Penelitian ini bersifat deskriptif dimana penelitian ini akan menggambarkan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek “X†dan faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan pasien. Populasi adalah semua pasien yang berkunjung di Apotek “Xâ€. Sampel penelitian ini adalah semua pasien yang membeli obat dengan resep di Apotek “X†yang berjumlah sebanyak 112 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan perhitungan persentase tiap jawaban yang diberikan oleh responden. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat dilihat tingkat kepuasan pasien untuk setiap butir pertanyaan pada masing-masing dimensi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek “X†berkualitas cukup memuaskan dan faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien pada dimensi reliability yaitu kepastian jadwal pelayanan, kecepatan dan ketanggapan petugas dalam pelayanan, dimensi responsiveness yaitu kepastian lama pengerjaan resep, respon petugas apotek terhadap keluhan/pertanyaan pasien, dimensi assurance yaitu kualitas dan mutu obat yang diberikan, pemberian informasi obat yang lengkap dan jelas, pengetahuan petugas apotek tentang obat, dimensi emphaty yaitu keramahan dan kesopanan petugas apotek, kesediaan petugas apotek dalam meminta maaf kepada pasien, dan dimensi tangibles yaitu sarana dan prasana apotek, penampilan petugas apotek. |
---|---|
ISSN: | 2502-647X 2503-1902 |
DOI: | 10.36387/jiis.v2i1.90 |