PENGARUH WAKTU PEMANASAN PADA PEMBUATAN SENYAWA ALUM DARI LIMBAH FOIL BLISTER UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI FARMASI

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, tidak terkecuali industri farmasi. Hampir semua industri farmasi dalam pengemasannya menggunakan blister yang didalamnya terdapat unsur aluminium. Padahal, jika berada bebas di lingkungan, dibutuhkan waktu 100 tahun untuk alumin...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Konversi (Jakarta Pusat, Indonesia) Indonesia), 2015-10, Vol.4 (2), p.1-8
Hauptverfasser: Nugroho, Aji, Redjeki, Athiek Sri
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, tidak terkecuali industri farmasi. Hampir semua industri farmasi dalam pengemasannya menggunakan blister yang didalamnya terdapat unsur aluminium. Padahal, jika berada bebas di lingkungan, dibutuhkan waktu 100 tahun untuk aluminium agar dapat terurai di tanah. Cara terbaik untuk mengatasi limbah aluminium tersebutadalah dengan mendaurulangnya dan mengubahnya menjadi senyawa alum AlK(SO4)2.12H2O. Alum memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai penjernih air dan bahan baku obat di industri farmasi. Penelitian ini memanfaatkan kandungan aluminium dalam limbah foil blister sebagai bahan baku pembuatan senyawa alum tersebut. Foil pertama-tama dipisahkan dan dibersihkan kemudian direaksikan dengan 40 ml kalium hidroksida pada suhu 80oC dengan variabel waktu pemanasan 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam dan 6 jam. Setelah proses pemanasan  ditambahkan kedalamnya 25 ml H2SO4 6 M sambil diaduk hingga jernih dan berkurang sepertiga volumenya. Larutan kemudian didinginkan hingga terbentuk kristal alum. Kristal alum yang terbentuk dikeringkan dengan bantuan etanol dan ditimbang. Dari penelitian didapat bahwa semakin lama waktu pemanasan maka semakin tinggi rendemen yang diperoleh. Waktu optimum pemanasan adalah 3 jam dan setelah 3 jam tidak ada perubahan rendemen yang signifikan. Persamaan polinomial hubungan antara waktu pemanasan dengan rendemen alum adalah  y = -0,140x2 + 1,203x + 13,82, dimana y adalah rendemen alum dan x adalah waktu pemanasan. Kata kunci : limbah, farmasi, foil, alum
ISSN:2252-7311
2549-6840
DOI:10.24853/konversi.4.2.1-8