Optimizing Sexual Education: Increasing Knowledge of Teenage Members of PIK-R SMAN 6 Padang

Remaja merupakan umur yang rentan terhadap perilaku penyimpangan seksual. Pada fase ini pemberian edukasi seksual merupakan langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya penyimpangan perilaku seksual yang dilakukan remaja. Banyaknya perilaku menyimpang remaja dapat mempengaruhi kesehatan reproduksinya untuk kehidupan selanjutnya. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja SMAN 6 Padang mengenai perilaku seksual remaja seperti gizi pada remaja, psikologi remaja, tumbuh kembang remaja, seksualitas remaja, infeksi saluran reproduksan (ISR) dan infeksi menular seksual IMS, pencegahan HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi untuk masa yang akan datang. Metode kegiatan yang digunakan adalah penyuluhan dan active class sharing dengan media power point, poster dan leaflet serta kuesioner dengan jumlah 30 soal. Berdasarkan uji statistik hasil distribusi frekuensi terdapat peningkatan skor pertanyaan, hasil uji Wilcoxon terdapat peningkatan pengetahuan pre test dan post test beserta penyuluhan dengan efektivitas penyuluhan menggunakan uji gain score yaitu rendah-sedang. Dari hasil tersebut, disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata antara pengetahuan peserta pre test dengan post test sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh kegiatan penyuluhan edukasi perilaku seksual pada remaja.