KUANTIFIKASI KONTRIBUSI PROGRAM TANAM JAGUNG-PANEN SAPI TERHADAP PRODUKSI PAKAN DAN TERNAK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertujuan mendongkrak ekonomi petani melalui integrasi jagung-ternak. Penelitian ini mengukur penyediaan bahan baku pakan, serta estimasi daya dukung pakan bagi pengembangan ternak sapi, babi, dan ayam pada priode tanam jag...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Pastura 2022-03, Vol.11 (2), p.111-115
Hauptverfasser: Mullik, Marthen L., Dami Dato, Twen O., Permana, Bambang, Basuki, Tony, Kanahau, Debora
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertujuan mendongkrak ekonomi petani melalui integrasi jagung-ternak. Penelitian ini mengukur penyediaan bahan baku pakan, serta estimasi daya dukung pakan bagi pengembangan ternak sapi, babi, dan ayam pada priode tanam jagung 2019-2021. Metode yang digunakan adalah Kaji Tindak. Lokasi penelitian di semua kelompok tani (n=1.867) penerima program TJPS. Pengukuran produksi biomasa jagung dilakukan saat panen memakai teknik ubinan (2,5×2,5 m). Seluruh biomasa dipanen, dipisahkan biji dari limbah (biji, klobot, tongkol, daun, batang) lalu ditimbang. Sampel setiap komponen diambil, selanjutnya semua sampel digabung sesuai komponen tanaman. Sub-sampel diambil dan diproses untuk analisis kandungan nutrisi. Variabel yang diukur adalah produksi biomasa, persentase komponen tanaman, produktivitas, dan kandungan nutrisi. Kontribusi penyediaan bahan baku, produksi pakan komplit, dan ternak dikalkulasi dari produksi biomasa. Analisis data memakai statistik deskriptif. Hasil memperlihatkan bahwa total produksi biomasa jagung selama 3 tahun adalah 193.008,87 ton bahan kering dari 22.310,5 ha lahan. Proporsi biji sebesar 46,59% dan 53,63% limbah. Potensi pakan sebesar 386.017,7 ton. Estimasi jumlah ternak yang dapat pelihara per tahun adalah 197.367 babi, atau 49.341.896 ayam, dan 94.027 sapi. Disimpulkan bahwa Program TJPS mampu menyediakan biomasa bahan baku cukup besar untuk produksi pakan ternak di NTT. Kata kunci: jagung, limbah pangan, pakan, ternak
ISSN:2088-818X
2549-8444
DOI:10.24843/Pastura.2022.v11.i02.p08