Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Karbon Monoksida (CO) Pada Pedagang Sate di Palembang
Kadar polutan dalam udara yang manusia hirup setiap hari akan berdampak terhadap kesehatannya saat ini maupun di masa depan. Risiko pekerjaan sebagai pedagang sate yang terpapar karbon monoksida (CO) dari hasil pembakaran makanan menggunakan arang sering kali tidak disadari. Penelitian ini bertujuan...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health) (Online) 2022-04, Vol.8 (1), p.135-140 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Kadar polutan dalam udara yang manusia hirup setiap hari akan berdampak terhadap kesehatannya saat ini maupun di masa depan. Risiko pekerjaan sebagai pedagang sate yang terpapar karbon monoksida (CO) dari hasil pembakaran makanan menggunakan arang sering kali tidak disadari. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar karbon monoksida terpajan pada pedagang sate yang menggunakan arang di kota Palembang serta menggambarkan besaran risiko tersebut dalam beberapa periode waktu mendatang. Jenis penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif menggunakan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan. Pengukuran CO menggunakan alat Carbon Monoxide Meter. Sampel dipilih melalui teknik purposive sampling sebanyak 58 orang. Kriteria pengambilan sampel yaitu menggunakan arang sebagai bahan bakar dan merupakan pedagang kaki lima. Pajanan karbon monoksida berada pada rentang 12,3 – 163 mg/m3. Nilai intake dipengaruhi oleh konsentrasi agen risiko, laju asupan, serta durasi, frekuensi, dan waktu pajanan. Hasil penelitian menunjukan nilai intake realtime sebesar 20,62 sedangkan intake lifetime 78,60. Perhitungan RQ realtime menunjukkan bahwa pajanan CO akan berisiko jika terpapar dalam kurun waktu 30 tahun. Namun, ditemukan sebanyak hamper 40 persen responden memiliki risiko berdasarkan nilai RQ realtime dengan durasi pajanan masing-masing responden. Analisis risiko paparan CO pada pedagang sate diprediksi akan terjadi pada waktu pajanan ke-10 tahun yang dipengaruhi oleh waktu pajanan yang bertambah. Untuk mengurangi kadar pajanan CO tersebut, pedagang sate disarankan menggunakan alat pelindung diri seperti masker serta dapat mempertimbangkan untuk menggunakan alat pemanggang makanan tanpa asap/pemanggang listrik. |
---|---|
ISSN: | 2088-7612 2548-8538 |
DOI: | 10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1084 |