Edukasi Penerapan Gizi Seimbang Masa Kehamilan Berbasis Pangan Lokal Sebagai Pencegahan Stunting
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Kondisi stunting dapat menyumbang angka kesakitan dan kematian pada bayi dan anak dan juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan kegiatan yaitu memberikan edukasi gizi berupa pendamp...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Ahmar Metakarya 2023-02, Vol.2 (2), p.49-53 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Kondisi stunting dapat menyumbang angka kesakitan dan kematian pada bayi dan anak dan juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan kegiatan yaitu memberikan edukasi gizi berupa pendampingan ibu hamil untuk mencegah bayi lahir pendek. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu : 1) Melakukan pengukuran tingkat pengetahuan gizi ibu hamil sebelum dan setelah diberikan Edukasi Gizi, 2) Proses Edukasi dan diskusi dengan memberikan leaflet materi kepada ibu hamil dan menjelaskan tentang pengertian gizi seimbang, kebutuhan zat gizi pada masa kehamilan, tatalaksana gizi pada masa kehamilan, dampak kekurangan gizi, tanda dan gejala bayi lahir pendek serta pencegahan stunting.3) Demo dan pendampingan pembuatan menu tambahan berbasis pangan lokal, 4) Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner yang sama untuk mengukur pengetahuan ibu hamil. Sasaran yaitu ibu hamil di Posyandu Tatuin, Manulai II, Naioni dan Sufomeni di wilayah kerja Puskesmas Naioni Kota Kupang berjumlah 12 orang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan edukasi gizi dan pendampingan penerapan gizi seimbang serta pembuatan frozen food berbasis pangan lokal. |
---|---|
ISSN: | 2807-3797 2807-3576 |
DOI: | 10.53770/amjpm.v2i2.129 |