Gerakan Ketahanan Pangan melalui Budidaya Ikan dalam Ember dalam Menghadapi Pandemik Covid-19 di Desa Kareo, Kabupaten Serang

Desa Kareo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jawilan,. Kabupaten Serang, Banten. Mayoritas penduduk Desa Kareo merupakan pedagang, petani tradisional dan buruh harian lepas. Covid-19 menyebabkan dampak yang signifikan pada sektor perekonomian dan ketahanan pangan. Hal itu terlihat...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Prima: Journal of Community Empowering and Services (Online) 2021-05, Vol.5 (1), p.7-13
Hauptverfasser: Herjayanto, Muh, Munandar, Aris, Pratama, Ginanjar, Syamsunarno, Mas Bayu, Yanuarti, Rini, Ilhamdy, Aidil Fadli, Kurniawan, Itok Dwi
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Desa Kareo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jawilan,. Kabupaten Serang, Banten. Mayoritas penduduk Desa Kareo merupakan pedagang, petani tradisional dan buruh harian lepas. Covid-19 menyebabkan dampak yang signifikan pada sektor perekonomian dan ketahanan pangan. Hal itu terlihat dari banyaknya para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja. Salah satu solusi untuk menghadapi pandemik Covid-19 dalam sektor ketahanan pangan adalah kegiatan budidaya ikan dalam ember. Kegiatan ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi selama pandemi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara membudidayakan ikan dalam ember sebagai gerakan ketahanan pangan keluarga. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap persiapan (koordinasi dengan Ketua RT), penyuluhan (survei dan evaluasi pengetahuan masyarakat tentang budikdamber), pelatihan budidaya, aplikasi/praktik langsung yang dilakukan oleh masyarakat, dan yang terakhir adalah monitoring-evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang cara budidaya ikan dalam ember. Selain itu, sebanyak 80% warga yang memelihara ikan berhasil dalam mengaplikasikan kegiatan budidaya dalam ember ini.
ISSN:2579-5074
2579-5074
DOI:10.20961/prima.v5i1.43968