KAJIAN PROSES DAN ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA UBI CILEMBU BAKAR
Ubi cilembu merupakan varietas unggul lokal asal Desa Cilembu Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Rasa yang manis seperti madu dihasilkan melalui proses penanaman pada ketinggian tertentu, pemeraman setelah pasca panen, dan dipanggang menggunakan oven. Kebijakan konversi bahan bakar minyak ke bahan bak...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem 2019-03, Vol.7 (1), p.52-65 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Ubi cilembu merupakan varietas unggul lokal asal Desa Cilembu Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Rasa yang manis seperti madu dihasilkan melalui proses penanaman pada ketinggian tertentu, pemeraman setelah pasca panen, dan dipanggang menggunakan oven. Kebijakan konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas, berimplikasi pada usaha pemanggangan ubi cilembu yang sebelumnya menggunakan oven berbahan bakar minyak tanah. Namun seiring terbatasnya ketersediaan dan tingginya harga minyak tanah menuntut modifikasi oven pemanggang menggunakan bahan bakar gas. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian proses dan menganalisis kelayakan finansial usaha pemanggangan ubi cilembu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ekperimen yang di kolaborasikan dengan metode deskriptif untuk untuk menganalisis kelayakan finansial usaha pemanggangan ubi cilembu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu rata-rata ruang pemanggang adalah 138 0C, kapasitas efektif pemanggangan 6,64 kg/jam, laju konsumsi LPG 0,44 kg/jam, Laju penurunan berat rata-rata ubi cilembu selama proses pemanggangan 5,66 gram per menit untuk grade C dan 3,68 gram per menit untuk grade B dengan rendemen ubi cilembu pangang yang dihasilkan sebesar 77,38% dan bobot sebesar 22,62%. Berdasarkan analisis kelayakan finansial didapatkan HPP Rp. 14.132,72/kg, NPV Rp. 73.154.539/bulan, BCR 1,28, IRR 20,06 % dan modal akan kembali pada bulan kedelapan. |
---|---|
ISSN: | 2301-8119 2443-1354 |
DOI: | 10.29303/jrpb.v7i1.109 |