Kajian Penerapan Aspek Teknis Pemeliharaan Kerbau Gayo di Kabupaten Bener Meriah

Kerbau Gayo menjadi sumber daya ternak lokal Aceh yang harus dilindungi, dilestarikan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan dengan dilaksanakan aspek pemeliharaan yang sesuai dengan ketetapan Direktorat Jenderal Peternakan (1992) tentang aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau. Tujuan dari penelitia...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Peternakan Indonesia 2023-06, Vol.25 (2), p.206-213
Hauptverfasser: Mohd Agus Nashri Abdullah, Alfarezi Ihdina, Eka Meutia Sari, Zikri Maulina Gaznur
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Kerbau Gayo menjadi sumber daya ternak lokal Aceh yang harus dilindungi, dilestarikan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan dengan dilaksanakan aspek pemeliharaan yang sesuai dengan ketetapan Direktorat Jenderal Peternakan (1992) tentang aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek teknis pemeliharaan kerbau Gayo di Kabupaten Bener Meriah berdasarkan ketetapan Direktorat Jenderal Peternakan (1992). Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2022 sampai dengan 31 Agustus 2022 di Kabupaten Bener Meriah yang meliputi Kecamatan Bukit dan Kecamatan Mesidah. Pemilihan daerah penelitian karena tempatnya berjauhan, kepadatan penduduk dan jumlah ternak. Metode yang digunakan adalah survei dengan pengamatan langsung di lapangan, berdasarkan kuesioner yang telah disiapkan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rata-rata, frekuensi dan persentase dengan bantuan perangkat lunak Mircrosoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek teknis pemeliharaan kerbau Gayo di Kabupaten Bener Meriah sebesar 58% belum sesuai dengan ketetapan Direktorat Jenderal Peternakan tahun 1992 dengan rincian nilai rataan aspek pemuliaan dan reproduksi 226,67 (65%), nilai rataan aspek makanan 107,58 (36%), nilai rataan tatalaksana pemeliharaan 118,14 (68%), nilai rataan kesehatan 76,53 (77%), serta nilai rataan kandang dan perlengkapan 48,28 (64%).
ISSN:1907-1760
2460-6626
DOI:10.25077/jpi.25.2.206-213.2023