Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah
Perkembangan 1 sosial emosi semakin dipahami sebagai sebuah krisis dalamperkembangan anak. Hal ini disebabkan karena anak terbentuk melalui sebuah perkembangan dalam proses belajar. Dari masa perkembangan awal, bayi menunjukkan rasa aman dalam keluarganya apabila kebutuhannya terpenuhi oleh lingkung...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Buletin Psikologi Universitas Gadjah Mada. Fakultas Psikologi 2015-12, Vol.23 (2), p.103-111 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Perkembangan 1 sosial emosi semakin dipahami sebagai sebuah krisis dalamperkembangan anak. Hal ini disebabkan karena anak terbentuk melalui sebuah perkembangan dalam proses belajar. Dari masa perkembangan awal, bayi menunjukkan rasa aman dalam keluarganya apabila kebutuhannya terpenuhi oleh lingkungan. Bayi akan mengeksplorasi melalui sentuhan, rasa, dll. Dari mengeksplorasi itulah bayi akan belajar. Sebaliknya, apabila bayi merasa tidak aman dalam lingkungan keluarga, bayi akan menghabiskan energinya untuk mengatur dirinya sehingga bayi tidak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi. Ketika bayi tidak dapat kesempatan untuk bereksplorasi, bayi tidak memiliki kesempatan untukbelajar. |
---|---|
ISSN: | 0854-7106 2528-5858 |
DOI: | 10.22146/bpsi.10567 |