PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR DALAM PEMBERLAKUAN SISTEM BLENDED LEARNING
Pada saat SD Laboratorium UPI Kampus Serang menerapkan Blended learning peserta didiknya menampakkan gejala masalah belajar. Agar permasalahan tersebut tidak meluas, diperlukan rumusan program bimbingan untuk membantu siswa mengentaskan masalahnya. Penelitian berfokus pada data empirik kondisi psiko...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | As-Sibyan 2023-10, Vol.8 (1), p.23-40 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pada saat SD Laboratorium UPI Kampus Serang menerapkan Blended learning peserta didiknya menampakkan gejala masalah belajar. Agar permasalahan tersebut tidak meluas, diperlukan rumusan program bimbingan untuk membantu siswa mengentaskan masalahnya. Penelitian berfokus pada data empirik kondisi psikologis siswa sebagai dasar penyusunan program. Penelitian ini menggunakan 30 responden dengan aplikasi instrumen Daftar Cek Masalah dan Inventori Tugas Perkembangan. Data terkumpul diolah menggunakan teknik persentase dan uji statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa permasalahan paling banyak dialami oleh siswa adalah permasalahan sosial. Tingkat perkembangan siswa berada pada level 1 (impulsive) menuju level 2 (perlindungan). Aspek tugas perkembangan siswa yang rendah adalah “kematangan emosional”, “kemandirian perilaku ekonomi” dan “kesadaran tanggung jawab”. Program bimbingan dirancang dengan komposisi: layanan dasar mengembangkan kematangan emosional, layanan responsive bagi siswa dengan perkembangan rendah dan gejala permasalahan; layanan perencanaan individu dengan fokus perencanaan karir studi lanjut; serta dukungan sistem berupa in house training penyusunan learning kit dan guidance kit.
Kata kunci: Bimbingan dan konseling di SD; sistem pembelajaran campuran. |
---|---|
ISSN: | 2541-5549 2685-1326 |
DOI: | 10.32678/assibyan.v8i1.7083 |