Analisis Persepsi Guru Sekolah Dasar terhadap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Kabupaten Sumedang

Kurikulum merdeka merupakan istilah yang digunakan untuk perubahan kurikulum yang saat ini digunakan. Perbedaan dalam kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah pengakuan terhadap kegiatan kokurikuler yang sebelumnya kurang diperhatikan dan dilaksanakan secara spontan tanpa perencanaan yan...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Ideguru : jurnal karya ilmiah guru 2024-01, Vol.9 (2), p.557-565
Hauptverfasser: Suryadi, Tatang, Wahyudin, Dinn
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Kurikulum merdeka merupakan istilah yang digunakan untuk perubahan kurikulum yang saat ini digunakan. Perbedaan dalam kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah pengakuan terhadap kegiatan kokurikuler yang sebelumnya kurang diperhatikan dan dilaksanakan secara spontan tanpa perencanaan yang matang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi guru SD terhadap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Metode yang digunakan yaitu metode survei dan yang menjadi responden pada penelitian ini adalah guru-guru SD di Kabupaten Sumedang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Kuesioner didistribusikan kepada guru-guru jenjang SD di Kabupaten Sumedang melalui Whatsapp dengan menggunakan media google form. Jumlah guru yang menjadi responden adalah sebanyak 76 guru. Dalam penelitian ini, metode analisis data mengadopsi model Miles dan Huberman, yang terdiri dari langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman guru terhadap P5 dalam implementasi kurikulum merdeka berada pada kategori cukup. Maka dibutuhkan usaha untuk meningkatkan pemahaman guru tentang P5, salah satunya dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar sebagai sarana pelatihan mandiri bagi guru. Diharapkan penggunaan Platform Merdeka Mengajar dapat meningkatkan pemahaman guru terhadap P5 dalam kurikulum Merdeka.
ISSN:2527-5712
2722-2195
DOI:10.51169/ideguru.v9i2.860